Sabtu, 23 April 2011

Membuat taman di atap (bisa pake ijuk juga)


Penggunaan ijuk tidak terbatas hanya pada pembuatan sapu ijuk dan sikat ijuk saja, ijuk juga banyak di gunakan untuk matrial bangunan, seperti atap ijuk dan berbagai macam saringan dan resapan air, dalam kesempatan ini saya akan  coba menjelaskan kegunaan ijuk yang di gunakan untuk membuat taman di atap, berikut saya ambil artikel dari koran kompas, dan sedikit saya edit untuk menjelaskan mengenai manfaat ijuk pada taman di atap.

KOMPAS.com - Membuat taman di atap memiliki banyak manfaat. Seperti menghadirkan udara yang lebih sejuk karena panas sinar matahari terserap lebih dulu sebelum masuk ke dalam rumah. Taman di atap juga mampu menyaring udara yang penuh polusi.
Bagaimana tahap-tahap membuat taman di atap? Menurut Arsitek Irfan Hidayat, tahap pertama ialah memastikan atap dak beton dalam kondisi baik serta siap diberi beban tambahan berupa tanah, kerikil dan pasir. Lalu tahap selanjutnya, tambahkan lapisan waterproofing untuk menghindari kebocoran pada atap beton.
Selanjutnya, susunlah bata secara berderet dengan jarak antar bata 3 sentimeter. Fungsi jarak antar bata ini untuk menjaga agar saat musim hujan tiba, air yang mengalir mudah menuju saluran pembuangan.
Pasang sub base yang merupakan campuran batu dan ijuk. Tebalnya kira-kira 5 sentimeter. Gunanya, kerikil dan ijuk berfungsi menyaring tanah agar tak ikut masuk ke saluran pembuangan terbawa air hujan, disamping itu ijug juga berpungsi untuk menyerap panas matahari dan dapat menambah udara yang sejuk sejuk, Setelah sub base, lapisi dengan pasir yang berfungsi membantu sistem drainase.
Sesudah lapisan pasir rata, tambahkan campuran tanah merah dan kompos dengan ketebalan 7-10 sentimeter. Ketebalan tanah diukur dari jenis tanaman apa yang akan anda tanam di atap.

Di samping ijuk dapat menambah rasa sejuk pada ruangan, ijuk juga dapat mengurangi kerusakan pada bangunan yang disebabkan oleh air, dengan adanya ijuk air yang ada di dalam tanah bisa di arahkan ketempat yang kita inginkan, sehingga bangunan tidak mudah rusak karena dampak dari air, ijuk juga bisa menyimpan air yang merupakan cadangan air bagi tanaman, pada musin kemarau.


Senin, 11 April 2011

Atap Ijuk Dapat Meredam Panas

Pemakaian Atap Ijuk dapat memmerikan rasa sejuk pada ruangan
Pengguanaan atap ijuk bisa memberika sara sejuk di ruangan, ini di karenakan ijuk yang merupakan serat alam yang berwarna hitam yang dapat menyerap energi panas, dan mengeluarkan rasa sejuk pada ruangan, sebagai mana kutipan dari koran tempo yang saya ambil beberapa waktu lalu.

Di kutip dari KOMPAS.com 

Panasnya udara Jakarta terkadang terasa menyengat bahkan saat di dalam ruangan. Untuk meredam hawa panas di dalam ruang, penambahan pemakaian ijuk di atap bisa menjadi solusinya.
Ijuk merupakan serat alam yang istimewa, berupa serabut berwarna hitam dan liat, yang terdapat pada bagian pangkal dan pelepah daun Pohon Aren. Ijuk memiliki sifat lentur dan tidak mudah rapuh. Keistimewaan ini dimanfaatkan pemilik The 3 House di Kuningan Village untuk menghadirkan ruangan yang sejuk lewat pemasangan ijuk di atap.
Atap di ruangan indoor The 3 House tidak murni dengan ijuk. Atap tetap menggunakan rangka besi, baru ditutup dengan ijuk. Tak cukup dengan ijuk, kemudian ditambah dengan tanaman merambat yang dibiarkan tumbuh alami di atap. Di bagian ujung, dimana berbatasan dengan bangunan lain, ditanam tanaman Pucuk Merah. Hasilnya, di dalam ruangan jadi terasa dingin dan segar.