Tuesday, 03 May 2011 09:56 |
Prof Sarwidi, Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Peraih Penghargaan dari ATAKI Satu prestasi kembali diraih dosen sekaligus Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta. Atas peran serta dan komitmennya mencari inovasi pengurangan dampak bencana gempa dalam bidang konstruksi tahan gempa, Prof. Sarwidi, dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII mendapat penghargaan ATAKI tahun 2011. Yogi Isti Pujiaji, Sleman Masih ingat Prof Sarwidi. Namanya sempat mencuat saat terjadi erupsi Merapi 2006. Pria yang sehari-harinya mengajar di UII ini nyaris menjadi narasumber utama media massa saat terjadi erupsi Merapi yang menewaskan dua relawan Warjono dan Sudarmanto. Apa pasal?. Dia adalah orang yang ikut merealisasikan pembangunan bunker di lereng Merapi yang menjadi lokasi meninggalnya dua relawan ini. |
PABRIK PENGOLAHAN IJUK Jln.HeZ. Mutakin, No. 48 Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia HP/WA : +62852240303034, +6285292554465 BBM. 5D090DBD E_mail : ijuk_eksport@yahoo.co.id http//www.ijukeksport.co.nr
Senin, 02 Mei 2011
LAGI-LAGI IJUK BISA JADI BAHAN UNTUK BANGUNAN RUMAH ANTI GEMPA
Terus Lakukan Inovasi, Sosialisasikan Karya Lewat Simulasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
IJUK memiliki daya tahan yang hebat jika berada di dalam urugan,,, bukti masih di temukan tali ijuk peninggalan abad ke VIII atau sedah berumur sekitar 1200 tahun yang lalu di temukan masih utuh dan kuat.. ijuk juga dapat tahan dengan asam dan garam air laut
BalasHapusTerima Kasih... manfaat Ijuk banyak rekali...
BalasHapus