Sabtu, 11 April 2015

Pembuatan Sapu Ijuk Jahit

Sapu Ijuk Jahit
Sebelumnya ane minta maaf buat agan-agan semua, karen ane baru sempet menulis lagi tentang ijuk di sini, ini karena kesibukan ane dalam menyiapkan pesana ijuk keseluruh jagat raya ini. Hahaha......

Terutama untuk pesanan ceu iyeum di negri citayem, negara bagian amerika selatan.. Hahahaha..... 

Kali ini ane mau membahas gimana sih cara bikin sapu ijuk, yang menurut ane sih sangat gampang sekali, dan ingsaalloh pusing untuk agan-agan semua yang belum pernah mengenal sapu ijuk Sebelum, 

Ok... Kita mulai aja gan.. sebelum bikin sapu ijuk alangkah pentingnnya kita untuk menentukan dulu jenis sapu ijuk yang akan kita buat, karna sapu ijuk ini lumaayan jenis dan pariannya, untuk memudahkan, kita bagi dua jenis sapu ijuk, ada sapu ijuk model dulu, dan ada sapu ijuk model sekarang.

Nah pada kesempatan ini ana mau jelasin dulu tentang sapu ijuk jenis lama, tapi tetap pasaranya masih di sukai sampai sekarang, cuma bikinya itu loh..... lambat banget....., kalau agan punya order banyak, bisa-bisa kerepotan untuk menyiapkanya, maklum cara pembuatanya jadul, paling-paling satu orang pengrajin dapet 3 kalau model ribet, atau 20 kalau model sederhana, dalam satu har bro.... Kalau ada order 100.000 pcs, gimana ayo gan.... bisa keburu mampus itu nenek-nenek yang bikinya sebelum orderan terpenuhi semua. ...... hahahah vvvvissss nek...

Langsung aja gan.. Aja bertele tele.......

Langkah pertama, kita siapin dulu matrial pembentuk sapu ijuk yaitu :
2. Gagang rotan denga diameter 1.9 sampai 2.5 cm 
3. Majun untuk menjahit 
4. Bambu untuk menjepit.

Langkah kedua perakitan 
Ijuk lembaran kita potong sekitar 40 cm, dengan lebar sekitar 20 cm, dan tebal sekitar 3 cm atau dua lembar ijuk secara natural, kita simpan di lantai untuk bagian bawah sapu ijuk, nah setelah itu kita letakan gagang rotan pada ijuk, lakukan hal serupa pada bagian penutup atas 
Setelah rapih kita ikat bagian atas sapu ijuk pada rotan, dan jepit pada bagian bawah ijuk dengan bambu, nah ini baru tahap pemolaan sapu ijuk. 
Tahap selanjutnya kita lakukan pengikatan secara memutar dengan majun, lakukan ini dengan sangat rapi dan teliti, dengan ke tinggian skitar 10 cm, setelah rapih dan ijuk terikat kuat dengan gagang rota, baru kita lakukan penjaitan pada ijuk yang di jepit dengan bamu, sesuai dengan model dan pariasi yang kita inginkan, lalu potong ijuk bagian bawah sehingga terbentuk rapih.

Teretetet...... 
Selsai deh sapu ijuk, Mudah kan..... hahahahahah

Agan bisa bersiin tuh rumah sampai kinclong, dengan sapu ijuk karya sendiri, yang jadi kebanggan agan, atau agan bisa jual tuh sapu ijuk, dapet duit deh buat nambahin beli mobil... Hahaha,, 
Ada yang masih bingung,,, jangan khawatir boleh tanya.... yang sudah ahli boleh beri masukan, yang ingin belajar langsung, boleh datang ke pabrik saya... 
Tereng tenteng... 
Semua di bumi ini bisa di bikin mudah...

Saatnya Bilang

Aku CInta Produk Indonesia, Aku Cinta Budaya Indonesia...

SAPU IJUK ADALAH PRODUK INDONESIA. BUDAYA NENEK MOYANG KITA
Baha Sapu Ijuk Jahit
Serat ijuk

Atap Ijuk Di Kasepuhan Adat Sinar Resmi Merupakan Aturan

Kasepuhan Adat Sinar Resmi
Kasepuhan Adat sinar Resmi berada di desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi. Merupakan salah satu Kasepuhan Adat Banten Kidul yang terletak di kawasan kaki Gunung Halimun Salak, Sukabumi.
Perjalanan ke Kasepuhan Sinar Resmi ini merupakan perjalanan wisata, Tak sulit mencapai tempat ini. Hanya saja lamanya jauhnya perjalanan dengan jalanan yang cukup menantang,  untuk mencapai Kasepuhan Adat Sinar Resmi di perlukan waktu sekitar 6 jam perjalanan menggunakan mobil elf, menyusuri jalan yang berkelok kelok, dengan banyak sekali tikungan, turunan dan tanjakan yang sangat panjang. tak lama kemudian kita juga bisa menikmati suguhan pemandangan yang beda, barisan pohon karet yang berjajar rapi menghias di kanan kiri jalan.

Setelah kurang lebih 1,5 jam dari Pelabuhan Ratu. dengan pemandangan yang sangat menakjubkan yang dapat kita nikmati sepanjang perjalanan, kita akan sampai pada  daerah yang sangat kental akan budaya kedaerahannya. kalau kita beruntung kita akan menyaksikan sebuah budaya yang sangat menakjubkan yaitu kesenian Ngagondang. Kesenian Ngagondang ini merupakan kesenian yang biasanya dilakukan dalam rangka upacara mapag sri atau ngampihkeun (menyimpan padi ke lumbung). Dilakukan setelah panen, oleh para wanita desa tersebut yang menumbukkan halu ke lesung secara berirama.

Ketua Kasepuhan Adat Sinar Resmi, Abah Asep Nugraha dan Ambu yang tinggal di sebuah rumah yang disebut Imah Gede, Abah Asep Nugraha merupakan ketua adat generasi ke-10. Rumah-rumah warga di sini terbuat dari bambu dan kayu. Atapnya dari ijuk. Ini ternyata merupakan aturan adat setempat mengenai penggunaan bahan bangunan untuk rumah yang hanya boleh beratapkan ijuk. ijuk kakaban istilah yang mereka sebut untuk bahan atap rumah, rumah yang sederhana dengan bilik bambu dan atap ijuk, tapi terasa sejuk pada siang hari dan hangat pada malam hari, ijuk yang dapat memberikan efek sejuk dan hangat pada malam hari, mungkin ini yang menjadi alasan kenapa rumah-rumah di Kasepuhan Adat Sinar Resmi mewajibkan  menggunakan atap hanya dengan ijuk, ijuk yang di ambil dari pohon aren ditata dengan sangat rapih, tidak ada bocor dan tidak ada dingin, ijuk juga memiliki daya tahan yang sangat lama, tidak mudah lapuk, dan tidak bisa dicerna oleh organisme lain.

Atap ijuk yang merupakan ciri khas dari rumah Kasepuhan Adat Sinar Resmi, ini berasal dari pohon aren yang berbentuk seperti bulu hitam yang menyelimuti pohon aren, masyarak di sekitar Kasepuhan ini menyebutnya ijuk kakaban, ijuk jenis ini hanya tumbuh tiga lembar dalam satu tahun, tumbuh dari sejak pohon aren masih kecil, bersamaan dengan tumbuhnya pelapah aren, dan akan berhenti tumbuh pada saat pohon ini mengeluarkan lengan buah kolang kaling, dalm istilah Kasepuhan Adat Sinar Resmi di sebut Caruluk. walaupun rumah di Kasepuhan Adat Sinar Resmi beratapkan ijuk akan tetapi tak sedikit dari mereka yang memiliki antena parabola di rumahnya. Dan pengalaman tinggal di daerah seperti ini akan menjadi sebuah pengalaman yang takkan pernah terlupakan.

Kalau kita beruntung kita juga akan menyaksikan  kesenian Dogdog lojor dan Jaipongan yang dipentaskan di atas panggung depan Imah Gede.Dogdog lojor merupakan kesenian khas Banten Selatan. Alat yang dimainkan adalah dua buah dogdog (semacam tabung panjang yang ditabuh) dan beberapa angklung. Dalam kesenian dogdog lojor ini ada permainan yang ditampilkan, yaitu permainan adu dogdog. Para pemain terbagi menjadi dua kelompok, mereka saling berhadapan dan akan mengadu ketangkasan. Masing-masing kelompok yang memegang dogdog berusaha menabuh dogdog kelompok lain

Kamis, 09 April 2015

Pembuatan Sapu Ijuk Lakop Kipas

Gambar 1.1 Sapu ijuk Siap jual
Pembuatan sapu ijuk jenis ini sangat sederhana saya yakin agan-agan bisa membuatnya, setelah saya membuat artikel tentang pembuatan sapu ijuk jahit, kali ini saya akan membahas bagaimana cara membuat sapu ijuk dengan menggunakan media lakop plastik, proses ini banya di kerjakan dalam sekala besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sapu ijuk di jagat raya ini... Hehe. 
Termasuk perusahan yang saya kembangkan juga membuat sapu ijuk jenis ini, 
Sapu ijuk jenis lakop ini juga banyak pariannya, ada jenis lakop kipas, lakop family, lakop bulan, lakop sebelas jari, lakop lurus, lakop miring dan konco koncone, tapi dalam proses pembuatanya relatip sama, kecuali untuk jenis family, untuk jenis family  akan saya bahas dalan bahasan husus pembuatan sapu ijuk lakop family, 
di tunggu yah bro....  






Langsung saja brooo
Langkah pertana 
Siapkan seluruh matrial perakitan sapu ijuk lakop, yaitu : 
1. Ijuk yang sudah melalui proses penyisiran,
 2. lakop sapu ijuk 
3. Gagang kayu sapu ijuk, diameter 1,9 cm
4. Tambang plastik ukuran 2 mm   

Langkah kedua 
gagang kayu
Gambar 1.2 Gagang kayu
Perakitan ijuk pada lakop sapu ijuk, persiapkan ijuk sesuai kulitas sapu ijuk yang kita inginkan, pecah ijuk menjadi ukuran sebesar jari telunjuk, kemudian ambil lakop pelastik dan masukin tambang pelastik pada lubang yang telah tersedia di lakop pelastik, masukan ijuk yang telah di pisahkan tersebu, dengan cara di tarik dengan menggunakan tambang plastik, lakukan ini sampai seluruh lubang sapu ijuk terisi penuh dengan ijuk, lalu potong tambang ijuk sekitar 5 cm dari ujung lakop plastik yaitu batas akhir lakop sapu ijuk, lakukan pembakaran tambang ijuk supaya tambang tersebut terikat kuat pada lakop sapu ijuk Nah hingga proseses ini sudah mulai terbentuk sapu ijuk, tapi belum selsai, ijuk yang telah terpasang pada lakop sapu ijuk tadi harus di bersihkan dan di rapihkan, dengan cara menggaruk ijuk, fungsinya untk mengeluarkan kotoran dan sisa ijuk yang tidak terikat pada lakop plastik, selanjutnya di lakukan pemotongan ijuk, sehingga terlihat rata dan rapih. 

Langkah ketiga
Gambar 1.3 Perakitan sapu
Lakukan perakitan kepala sapu ijuk dengan gagang kayu yang sudah di siapkan, perkuat perakitan tersebut dengan menggunakan paku atau kawat khusus untuk penempelan gagang kayu, nah sapu ijuk yang agan agan bikin telah selsai, kalau untuk di pake tinggal pake aja gan, agan bisa bikin rumah agan makin kinclong, 
Tapi tunggu dulu, kalau agan-agan mau bisnis sapu ijuk, sapu ijuk agan akan agan jual, biar bisa beli rumah dan mobil, harus ada proses lagi gan, sapu ijuk tadi harus di kemas dan di beri lebel yang menarik agar konsumen bisa tertarik dengan sapu bikinan kita, juga harus di lakukan pengepakan dengan menggunakan dus untuk mempermudah penyimpanan dan pengangkuta,   

Selsai sudah ulasan saya soal pembuatan sapu ijuk jenis lakop kipas, ulasan selanjutnya insaalloh akan saya bahas soal pembuatan sapu ijuk lakop family, ini hanya ringkasan prosesnya saja, jika agan-agan masih bingung boleh tanya saya, bagi agan-agan yang ingin tau prosesnya secara langsung boleh datang ke tempat saya, untuk belajar langsung, bagi yang sudah memahami pembuatan sapu ijuk, boleh menambahkan artikel saya ini, bagi yang memiliki ulasan tentang ijuk apapun itu boleh share ke saya.  ok.... thank you...
gambar 1.4 sapu ijuk siap pakai
Saatnya saya bilang 

"Mari kita pertahankan budaya dan kekayaan alam indonesia, jangan sampai di ambil oleh negara lain"